• Jul 28, 2025
  • 0 comments

TIPS DAN TRIK MERAWAT UPS APC

๐Ÿ”Œ 1. Gunakan UPS Sesuai Kapasitasnya

  • Jangan membebani UPS melebihi kapasitas watt/VA-nya.

  • Hitung kebutuhan daya perangkat yang disambungkan dan pastikan totalnya tidak melebihi 80% dari kapasitas UPS untuk keamanan.


๐Ÿ”‹ 2. Perhatikan Kondisi Baterai

  • Periksa tegangan baterai secara berkala.

  • Ganti baterai setiap 2โ€“4 tahun tergantung jenis dan intensitas pemakaian.

  • Beberapa UPS APC memiliki software seperti PowerChute yang bisa memantau kondisi baterai.


๐ŸŒก๏ธ 3. Jaga Suhu dan Ventilasi

  • Tempatkan UPS di lokasi yang sejuk dan berventilasi baik (idealnya 20โ€“25ยฐC).

  • Hindari menempatkannya dekat sumber panas, seperti sinar matahari langsung, CPU, atau printer.


๐Ÿงผ 4. Bersihkan Secara Rutin

  • Bersihkan debu pada ventilasi UPS untuk menghindari overheating.

  • Gunakan kuas kecil atau blower agar kotoran tidak menumpuk.


๐Ÿ” 5. Lakukan Kalibrasi Baterai Secara Berkala

  • Lakukan "runtime calibration" setiap 6 bulan atau 1 tahun sekali.

  • Ini bisa dilakukan dengan membiarkan UPS mengosongkan daya (deep discharge) secara terkendali, lalu mengisi ulang 100%.


๐Ÿ“ด 6. Matikan UPS Jika Tidak Digunakan Lama

  • Jika tidak akan digunakan dalam waktu lama, matikan UPS dan lepaskan kabelnya.

  • Isi ulang baterai setiap 1โ€“2 bulan untuk menghindari kerusakan akibat self-discharge.


๐Ÿ’ก 7. Gunakan Stabilizer Jika Perlu

  • Meskipun UPS melindungi dari lonjakan listrik, jika di daerahmu tegangan sering naik-turun ekstrem, kombinasikan dengan stabilizer bisa jadi langkah tambahan yang baik.


โš ๏ธ 8. Waspadai Bunyi dan Indikator

  • Perhatikan jika UPS sering berbunyi atau muncul indikator error (biasanya LED atau bunyi beep).

  • Cek panduan manual atau software monitoring-nya untuk mengetahui penyebabnya.