UPS adalah perangkat elektronik yang berfungsi untuk menyediakan daya cadangan sementara saat terjadi gangguan listrik seperti listrik padam, tegangan turun (drop), lonjakan listrik (surge), atau noise pada jaringan listrik utama. dan ups sendiri mempunya 2 tipe secara garis besar
UPS 1 Phase cocok untuk penggunaan ringan hingga menengah, seperti:
Rumah, kantor kecil, atau 1–2 server.
UPS 3 Phase dibutuhkan untuk beban besar atau lingkungan industri, seperti:
Data center, rumah sakit, gedung perkantoran besar, dan fasilitas produksi.
UPS APC SMT1000I (1000VA) = 1 phase.
UPS APC Galaxy VS 20kVA = 3 phase.
Aspek | UPS 1 Phase | UPS 3 Phase |
---|---|---|
Jenis Tegangan | Satu fasa (L dan N) | Tiga fasa (R, S, T + N/Ground) |
Tegangan Masuk (Input) | 220V / 230V | 380V / 400V |
Beban Output | Kecil - Menengah (biasanya < 10 kVA) | Menengah - Besar (biasanya > 10 kVA) |
Aplikasi Umum | Komputer pribadi, CCTV, server kecil | Data center, pabrik, sistem IT skala besar |
Distribusi Listrik | Satu jalur saja | Lebih efisien untuk beban besar & distribusi |
Kabel Daya | Lebih sedikit (2–3 kabel) | Lebih kompleks (4–5 kabel) |
Efisiensi pada Beban Besar | Tidak seefisien 3 phase | Lebih efisien dan stabil |