Secara sederhana, Perangkat IT (Teknologi Informasi) adalah segala jenis peralatan, baik fisik (hardware) maupun non-fisik (software), yang digunakan untuk membuat, menyimpan, memproses, dan menyebarkan informasi dalam bentuk digital.
dalam hal ini untuk membuat suatu jaringan komputer di butuhkan beberapa hal seperti switch/ hub atau router dan masih banyak atau kurang paham tentang perbedaan dari hub, switch dan router.
sekarang kita ambil contoh :
Bayangkan sebuah gedung perkantoran dengan banyak ruangan.
Hub adalah seperti petugas surat yang baru dan tidak terlatih. Ketika ada surat untuk "Budi di Ruang 305", dia tidak tahu di mana ruangan itu, jadi dia berdiri di tengah koridor dan berteriak, "SURAT UNTUK BUDI!". Semua orang di lantai itu harus berhenti bekerja, mendengarkan, dan memeriksa apakah surat itu untuk mereka. Ini sangat berisik, tidak efisien, dan tidak aman.
Switch adalah seperti petugas surat yang berpengalaman. Dia memiliki daftar nama dan nomor ruangan semua karyawan. Ketika ada surat untuk "Budi di Ruang 305", dia melihat daftarnya, berjalan langsung ke Ruang 305, dan menyerahkan surat itu hanya kepada Budi. Pekerjaan orang lain tidak terganggu. Ini sangat efisien, cepat, dan aman.
Router adalah seperti resepsionis atau kantor pos utama di lobi gedung. Tugasnya bukan mengantar surat di dalam gedung, melainkan mengatur semua surat yang akan keluar gedung atau masuk dari luar gedung. Dia tahu alamat gedung lain dan rute terbaik untuk mengirim surat ke sana.
Berikut adalah perbandingan fitur dan fungsi teknis dari ketiga perangkat tersebut.
Hub adalah perangkat jaringan yang paling dasar dan sudah dianggap usang (obsolete).
Fungsi Utama: Menghubungkan beberapa perangkat dalam satu Jaringan Area Lokal (LAN).
Cara Kerja: Ketika menerima data dari satu port, Hub akan menyalin dan mengirimkan (broadcast) data tersebut ke semua port lain yang terhubung. Ia tidak tahu tujuan akhir data tersebut.
Kecerdasan: "Bodoh" (Dumb Device). Tidak memiliki kecerdasan untuk mengidentifikasi perangkat.
Lapisan OSI: Bekerja di Layer 1 (Physical Layer).
Bandwidth: Bandwidth dibagi rata ke semua perangkat. Jika 10 perangkat terhubung ke Hub 100 Mbps, mereka semua harus berbagi total 100 Mbps tersebut, sehingga koneksi menjadi lambat jika banyak yang menggunakan.
Keamanan: Sangat tidak aman karena semua perangkat bisa "mengintip" data yang ditujukan untuk perangkat lain.
Penggunaan Saat Ini: Sudah tidak diproduksi dan tidak direkomendasikan lagi. Telah sepenuhnya digantikan oleh Switch.
Switch adalah pengganti modern dari Hub dan menjadi tulang punggung hampir semua jaringan lokal saat ini.
Fungsi Utama: Menghubungkan beberapa perangkat dalam satu Jaringan Area Lokal (LAN) secara cerdas.
Cara Kerja: Switch "belajar" dan menyimpan alamat fisik unik (MAC Address) dari setiap perangkat yang terhubung padanya. Ketika menerima data, Switch akan melihat alamat tujuan dan mengirimkan data tersebut hanya ke port spesifik yang terhubung dengan perangkat tujuan.
Kecerdasan: "Cerdas" (Smart Device). Mampu mengidentifikasi perangkat berdasarkan MAC Address.
Lapisan OSI: Bekerja di Layer 2 (Data Link Layer). Ada juga Switch Layer 3 yang memiliki beberapa fungsi router.
Bandwidth: Setiap port mendapatkan alokasi bandwidth penuh. Jika Anda memiliki Switch 1 Gbps, setiap perangkat yang terhubung akan mendapatkan potensi kecepatan 1 Gbps, tidak dibagi-bagi.
Keamanan: Jauh lebih aman daripada Hub karena data hanya dikirim ke penerima yang sah.
Penggunaan Saat Ini: Perangkat standar untuk membangun jaringan di rumah, kantor, dan data center.
Router memiliki fungsi yang sama sekali berbeda dari Hub dan Switch. Tugasnya adalah menghubungkan jaringan.
Fungsi Utama: Menghubungkan dua atau lebih jaringan yang berbeda dan mengarahkan lalu lintas data di antara mereka. Fungsi paling umumnya adalah menghubungkan jaringan lokal (LAN) Anda ke internet (WAN).
Cara Kerja: Router menggunakan alamat logika (IP Address) untuk menentukan jalur terbaik (rute) bagi data untuk melakukan perjalanan dari satu jaringan ke jaringan lain.
Kecerdasan: "Sangat Cerdas" (Very Smart Device). Mampu membuat keputusan perutean yang kompleks.
Lapisan OSI: Bekerja di Layer 3 (Network Layer).
Bandwidth: Tidak membagi bandwidth seperti Hub, melainkan mengelola lalu lintas antar jaringan.
Keamanan: Seringkali dilengkapi dengan fitur keamanan bawaan seperti Firewall dan NAT (Network Address Translation) untuk melindungi jaringan internal dari ancaman luar.
Penggunaan Saat Ini: Perangkat wajib untuk terhubung ke internet.