ZB2BW34 - Schneider Electric illuminated pushbutton head - Ø 22 - red

ZB2BW34, SCHNEIDER ELECTRIC PUSH BUTTON SWITCH

ZB2BW34 hanya mengacu pada kepala operator. Untuk menjadi sakelar yang berfungsi, ia harus dipasang bersama dengan:

1. Bezel/Mounting Collar (Kerah Pemasangan)

2. Contact Block (Blok Kontak): Berisi kontak listrik (misalnya, 1NO - Normally Open).

3. Light Block (Blok Lampu): Berisi sumber cahaya (LED atau bohlam) untuk iluminasi.

Manfaat Utama SCHNEIDER ELECTRIC ZB2BW34 PUSH BUTTON HEAD (Fungsi dan Cara pemakaian)

Tombol tekan menyala seperti ZB2BW34 memberikan manfaat yang kritis dalam sistem kontrol industri:

1. Indikasi Status yang Jelas (Visual Feedback)

• Pengenalan Fungsi Cepat: Dengan iluminasi berwarna merah, operator dapat dengan cepat mengidentifikasi fungsi tombol, bahkan dalam kondisi pencahayaan rendah atau panel yang padat.

• Konfirmasi Operasi: Lampu yang menyala atau mati dapat memberikan konfirmasi visual instan apakah perintah tombol telah diterima atau apakah suatu proses sedang berjalan/berhenti. Ini penting untuk menghindari kesalahan pengoperasian.

2. Peningkatan Keamanan dan Efisiensi

• Fungsi Kritis: Warna merah secara standar sering dikaitkan dengan fungsi Stop, Berhenti, atau Darurat. Tombol yang menyala memastikan fungsi kritis ini mudah ditemukan dalam situasi mendesak.

• Mengurangi Kesalahan: Desain yang jelas dan umpan balik visual yang instan membantu mengurangi waktu reaksi operator dan potensi kesalahan dalam kontrol mesin atau proses.

3. Daya Tahan Lingkungan Industri

• Konstruksi Robust: Sebagai bagian dari seri ZB2 (Telemecanique/Schneider Electric), kepala tombol ini dibuat untuk menahan kondisi lingkungan industri yang keras, termasuk getaran, debu, dan percikan air (rating IP65).

• Keandalan Mekanis: Tombol tekan Schneider terkenal dengan daya tahan mekanisnya (jumlah siklus operasi) yang tinggi, memastikan umur panjang dalam aplikasi yang sering digunakan.

Aplikasi Umum

• Panel Kontrol Mesin: Untuk mengaktifkan/menonaktifkan, memulai/menghentikan motor atau siklus proses (misalnya, tombol 'Stop' pada mesin produksi).

• Stasiun Operator: Sebagai antarmuka utama bagi operator untuk mengendalikan fungsi tertentu.

• Peralatan Otomasi: Dalam sistem PLC dan kontrol, untuk memberikan sinyal input ke sirkuit kontrol.

• Sistem Peringatan: Digunakan sebagai tombol alarm atau konfirmasi kesalahan.